Sabtu, 12 Mei 2012

kelompok dalam organisasi



Pendahuluan.
Keterlibatan kelompok dalam suatu organisasi dapat dilakukan dengan mekanisme pembagian atas individu – individu agar membentuk suatu kumpulan yang mempunyai pola dan system kerja
Suatu kelompok pada dasarnya adalah sekumpulan individu yang berada dalam suatu organisasi dimana pasa anggotanya saling mempunyai ketergantungan satu sama lain dalam melaksanakan suatu kinerja secara tersstruktur
Organisasi lebih mengutamakan atas pencapaian tujuan dasar yang lebih mengedepankan kepada hasil yang ingin dicapai. Suatu kerja kelompok akan lebih efesien ketika diletakkan di ruang lingkup organisasi karena suatu tujuan akan lebih cepat tercapai jika dalam pengelolaanya dikerjakan secara terstruktur atau berkelompok.
Peran individu dalam kelompok
            Keterlibatan dan partisipasi anggota ( individu ) dalam organisasi menjadi lebih penting ketika organisasi tersebut memulai suatu fungsi karena tanpa keterlibatannya, kegunaan atau fungsional organisasi tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
            Keterlibatan dan partisipasi juga cenderung menghasilkan suatu kinerja, pola kegiatan serta hasil dari keterlibatan seluruh unsure manusia dalam organisasi akan menghasilkan suatu fungsi dalam organisasi
            Masing – masing dari individu tersebut didalam suatu organisasi mempunyai peran yang beragam dan mempunyai keterikatan terhadap suatu wadah yaitu organisasi. Individu merupakan komponen vital dalam suatu organisasi tetapi tidak efesien jika “ individu “ ingin mencapai suatu tujuan dasar organisasi. Karena individu tidak mempunyai struktur dan system untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
Jenis – jenis kelompok
1.      Organisasi formal
Organisasi formal merupakan organisasi yang dengan sengaja direncanakan dan strukturnya secara tegas disusun. Organisasi formal harus memiliki tujuan atau sasaran. Tujuan organisasi ini akan menentukan struktur organisasinya. Jadi struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukan seluruh kegiatan – kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi. Hubungan antar fungsi – fungsi serta wewenang dan tanggung jawabnya.
2.      Organisasi informal
Organisasi informal memainkan peranan penting dalam dinamika prilaku organisasi, organisasi informal berdiri diatas struktur yang tidak jelas, fleksibel, sukar didefenisikan, anggotanya sulit ditentukan dan pola hubungan di antara para anggotanya tanpa tujuan yang khusus. Kelompok informal muncul tak terhindarkan kapan saja orang – orang yang bergabung bersama dan berinteraksi kapan saja
Alasan utama terbentuknya organisasi informal adalah untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan manusiawi yang tidak sepenuhnya dapat dipuaskan oleh organisasi formal, seperti pengenalan diri, pengetahuan tentang prilaku yang diterima, perhatian, pelestarian nilai budaya, bantuan dalam pencapaian tujuan, kesempatan berpengaruh dan berkreasi dan kebutuhan akan informasi serta berkomunikasi dalam pengelompokan organisasi nasional
Pengalaman berorganisasi
            Pada waktu saya SMA kelas 2 saya bergabung dalam organisasi formal di lingkungan sekolah yaitu ROHIS. ( ROHani ISlam ). Saya menjabat sebagai ketua departemen HUMAS yang tugas utamanya kurang lebih tiap hari jum’at menerbitkan bulletin jum’at, memberikan kepada siswa/siswi jika ROHIS mau mengadakan acara, dan juga jika ROHIS mau mengadakan acara saya membuat proposal tentang kegiatan yang mau diadakan yang nantinya diserahkan kepada pihak sekolah.
            Pada waktu SMA juga saya bergabung dengan organisasi informal yang berada di lingkungan sekolah. Saya bergabung dengan organisasi yang beranggotakan para siswa/ siswi yang menyukai dunia fotografi. Dikarenakan pihak sekolahan tidak menyediakan wadah organisasi yang formal untuk para siswa/ siswi yang menyukai dunia fotografi, maka karena para siswa/ siswi memiliki hobi yang sama dan memiliki ketertarikan dengan dunia fotografi maka dibuatlah organisai informal sebagai wadah untuk siswa/i berkreasi.
            Dari kedua organisasi yang saya ikuti banyak hal yang saya pelajari dalam hal berorganisasi, mulai dari menjaga kekompakan kelompok, penyesuaian antar individu, dan saling melengkapinya antar individu agar organisasi menjadi sempurna dan tujuan utamanya dapat tercapai sesuai harapan
Kesimpulan
            Sebuah kelompok yang terdiri dari indvidu – individu yang memliki karakter yang berbeda harus memiliki kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan yang sama dan hasil yang baik. Kelompok yang baik adalah kelompok yang saling member solusi satu sama lain terhadap permasalahan yang ada didalam tugas kelompok tersebut dan bekerjasama.

source source

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut