Selasa, 20 Maret 2012
mensahabatkan sahabat
ketika mencoba memahami ini " Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran."
beruntunglah saya yang tidak pernah merasa di tinggalkan sahabat padahal kami kadang berjauhan, jarang sekali bertemu, berkomunikasipun kadang jarang . kami hectic dengan pekrjaan, tugas dan hidup masing-masing, bahkan sulit sekali menyatukan kami dalam suatu kesempatan . ketika ada masalah ya diselesaikan bukan ditinggalkan . ini bukan tentang seberapa sering kami datang dan pergi, ini tentang bagaima kualitas di setiap pertemuan dan bagaimana kami memaknai dan menghargai kata sahabat yang diberikan satu sama sama lain . pernah suatu ketika menjadi menjadi pendengar cerita seorang teman, ia berkata " gw kesel aja dia sahabat gw , tapi dia dateng ke gw waktu susah doang" . heemh mungkin perlu memaknai ulang kata "sahabat" .
sebuah sajak mengatakan sahabat adalah jiwa yang sama dalam raga yang berbeda. Itu kenapa ketika kita bahagia, maka sahabat kita akan ikut bahagia. Ketika kita sedih, sahabat kita ikut sedih dan sama seperti yang kita lakukan, berusaha mencarikan jalan untuk keluar dari kesedihan itu. Ketika sahabat itu pergi, maka ada sesuatu dalam hidupmu yang hilang, seperti tempat bercerita, berbagi tawa, berbagi masalah, atau sekedar berbagi gossip baru di infotainment
Jika dia datang disaat susah dan lau kita merasa terbebani karena dia datang, bukankah itu berarti kita tidak mensahabatkan sahabat ?
bukankah seharusnya bersahabat maka kita lebih mudah melihat keindahan, kegembiraan dan kekayaan dalam hal-hal yang sederhana. bukankah dengan bersahabat kita juga akan lebih mudah mengalah. Mengalah artinya menjadi pemenang dengan memenangkan orang lain. Sehingga kita bisa bergembira ketika merayakan kemenangan dan kekuatan orang lain. Mungkin tidak ada lagi rasa iri dengki, jika kita bisa mengalah . Bukankah dengan bersahabat harusnya berbagi jalan keluar dalam kesedihan bukan malah tentang meninggalkan dan di tinggalkan .
mencantumkan seseorang sebagai seorang sahabat itu bukan hal yang spele menurut saya .
Seringkali pula kita ingin menjalin persahabatan dengan orang baru atau orang yang sudah lama kita kenal tetapi tidak terlalu dekat, tetapi sayangnya upaya kita itu tidak mendapatkan respon yang kita harapkan. lamanya bersama bukan berarti kita paham segalanya .
Dalam hal ini, ketika ada sahabat yang datang mencari jalan keluar, tidak peduli sesering apa dia berkeluh kesah tentang masalahnya, tidak masalah dia tak datang saat kesenangan jatuh dipangkuannya . persahabatan bukan tentang pamrih yang penting untuk dipegang adalah kita selalu berusaha untuk mensahabatkan diri kepada seorang sahabat , masalah saran kita diterima atau tidak itu bukan masalah kita, sepanjang kita selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang baik.
Kadang kita lupa, bahwa ketika kita bersama seorang sahabat, sebenarnya kita telah menggunakan waktunya. Maka sebisa mungkin kita selalu bisa menjadikan diri kita hadiah terindah bagi kehidupannya. Mungkin sekedar dengan tutur kata yang baik, canda tawa yang menyenangkan hati, nasehat yang membangun, atau cukup dengan menunjukkan kasih sayang.
tidak setiap waktu saya mengatakan ini, tapi yang perlu kalian tahu ketika saya mengatakannya saya benar benar memaknainya . jadi ingatlah . I LOVE YOU MY PALS :D
Senin, 19 Maret 2012
peranan staff pada organisasi
Peranan staff dalam organisasi
Latar belakang.
Telah dikemukakan bahwa dalam organisasi bentuk lini dan staff ada dua kelompok tenaga kerja. Kelompok pertama adalah mereka yang tugas utamanya bersifat menterjemahkan tugas pokok menjadi aktivitas, sedang di pihak lain terdapat mereka yang tugasnya melakukan kegiatan-kegiatan penunjang demi lancarnya roda organisasi dan mekanisme kerjasama yang harmonis, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Kedua kelompok ini mempunyai peranan penting dalam merealisasi tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Sepintas lalu kelihatan seolah-olah karyawan lini lebih penting karena tugas meraka yang utama melaksanakan aktivitas penting untuk merealisasi tujuan. Malah dianggap kadang-kadang bahwa tanpa karyawan staff tujuan dapat juga direalisasi. Pandangan ini terutama dalam organisasi modern kurang tepat, walaupun sifat aktivitas karyawan staff sebagai penunjang kegiatan yang dilakukan olah karyawan lini, akan tetapi peranan mereka dalam menciptakan efektivitas dan efisiensi sangat penting. Dengan bantuan karyawan staff organisasi dapat mendayagunakan resources yang dimiliki perusahaan secara optimum, karena mereka dapat melihat berbagai kemungkinan, pendidikan dan pengalaman mereka memungkinkan memilih kesempatan yang terbaik.
Tugas staff pada organisasi
Tugas-tugas yang dapat diberikan kapada karyawan staff antara lain adalah sebagai berikut :
- Mengumpulkan data
- Menginterpresentasikan data
- Mengusulkan alternative tindakana
- Mendiskusikan rencana – rencana yang sedang dipikrkan dengan berbagai hak dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh alasan mengapa recana tersebut ditolak
- Mempersiapkan instruksi – instruksi tertulis dan dokumen – dokumen lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan yang merupakan realisasi dari rencana yang telah ditetapkan
- Mengamati kegitan – kegiatan operasional dan kondisi – kondisi yang dihadapi untuk mengadakan apakah instruksi – instruksi telah dijalankan dengan baik dan apakaj instruksi tersebut menghambat atau memperlancar proses penapaian tujuan
- Mengusahakan pertukaran informasi antara para petugas – petugas operasional mengenai pelaksanaan untuk meingkatkan kegiatan koordinasi
- Memberikan informasi dan nasihat kepada petugas – petugas operasional mengenai pelaksanan tugas yang telah didelegasikan kepada mereka.
Kualifikasi staff
Menurut baishline mengajukan 6 pokok yang harus dipengaruhi oleh staf yaitu :
- Pengetahuan yang luas mengenai tempat dimana dia bekerja
- Punya sifat kesetiaan tenaga yang besar, kesehatan yang baik, inisiatif, pertimbangan yang baik dan kepandaian yang ramah
- Punya semangat kerja sama
- Kestabilan emosi dan tingkah laku yang sopan
- Kesederhanaan
- Kemauan baik dan optimis
Kesimpulan
Sebuah organisasi tidak dapat dipisahkan dari peranan staff, dalam hal ini keberhasilan sebuah organisasi tidak hanya dari struktur organisasi atau pemimpin organisasi namun ada staff yang berperan besar dalam mencapai keberhasilan. Kesatuan organisasi dan staff yang memupuni menjadi kunci sukses
Sumber
(man)faat ikut seminar
Hari selasa minggu kemarin tepatnya tanggal 13 maret, gw ikutan seminar yang diadakan oleh anak BEM FIKTI gundar, yang bertemakan “ make your blog with more benefit and coloring cyber world “. 4 semester gw kuliah ini merupakan seminar pertama yang gw ikutin sumpah demi apapun gw gk boong. Niatan awal gw ikut ini seminar bukan karena kepingin ikut atau merasa tertarik dengan seminarnya melainkan untuk memenuhi tugas dan kewajiban dari salah satu matkul semester ini yaitu teori organisasi umum 2. Di matkul ini mahasiswa diharuskan minimal mengikuti 1 kali seminar. Mau gak mau gk tunaikanlah ini kewajiban. Ini bukti gw ikutan seminarnya
Terlepas dari selembar kertas nestapa diatas, ternyata gw dapat banyaaaak ilmu dengan mengikuti seminar tersebut, bener2 gw merasa beruntung dan sangat beruntung bisa menjadi salah satu peserta dari seminar tersebut. Sebelum gw ikutan itu seminar gw memang lagi focus untuk nge’blog sampai – sampai gw buat blog baru. tiba – tiba ada seminar tentang blog jadi pas banget deh dengan kegiatan yang lagi gw geluti.
Dari seminar ini gw belajar banyak tentang blog, mulai dari sejarah blog, siapa pembuat blog, apa itu blog, etika nge’blog yang baik, tampilan blog yang menarik. dan bahkan gw juga belajar tentang bagaimana dari sebuah blog bisa menghasilkan uang. Dengan pembicara yang betul – betul memahami blog dan berkecimpung di blog dan juga gaya bicara yang enak ditambah materi yang disampaikan menarik gw sampai lupa dengan tujuan utama gw ikutan ini seminar yaitu untuk memenuhi tugas kuliah dan dapat sertifikat.
Setelah gw ikut seminar ini gw jadi dapat menarik kesimpulan tentang ngeblog yang baik dan benar, pertama soal originalitas atau keaslian dalam hal ini keaslian isi blog kita, semakin asli isi blog kita semakin mantaflah, yang kedua soal etika copy mengcopy, pasti udah hal yang biasa copy mengcopy namun ada etika baiknya yaitu dengan mentautkan link sumbernya, secara gk langsung kita menghormati karya orang lain, INGAT !!! “ kalo mau dihormati orang lain maka hormati orang lain terlebih dahulu “ dan yang terakhir kalo berniat untuk menjadikan nge’blog sebagai aktivitas kita, lakukanlah sepenuh hati, jadikan nge’blog sebuah aktivitas yang menyenangkan pokoknya keep blogging
LONG LIFE AND CHEERS =D
Minggu, 11 Maret 2012
perbedaan antara wewenang dan kekuasaan
Latar belakang.
Zaman sekarang dalam kehidupan
bermasyarakat wewenang dan kekuasaan bukan merupakan hal yang asing lagi.
Bahkan masyarakat mengangap wewenang dan kekuasaan merupakan suatu hal yang
wajar dan sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka. Bukan pada zaman sekarang
ini saja masyarakat mengenal wewenang dan kekuasaan tetapi dari zaman – zaman
dahulu wewenang dan kekuasaan sudah dikenal banyak kalangan orang.
Pandangan masyarakat terhadap
wewenang dan kekuasaan berbeda – beda, ada yang menganggap merupakan hal yang
positif, wajar dan ada juga yang berpandangan negative, hal ini disebabkan arti
umum dari wewenang dan kekuasan yaitu kekuatan untuk mengatur orang banyak,
namun ini semua kembali kepada bagaimana wewenang dan kekuasaan itu digunakan
oleh yang berhak
Wewenang dan kekuasaan memang sama –
sama memiliki arti umum kata yang sama yaitu sebuah kekuataan untuk mangatur
banyak orang untuk mencapai sebuah tujuan, namun pada kenyataannya wewenang dan
kekuasaan tidak bisa disamakan atau disetarakan. Pada kali ini saya akan
menjelaskan apa yang membedakan antara wewenang dan kekuasaan, saya akan
menjelaskan satu persatu apa itu wewenang dan apa itu kekuasaan secara mendalam
agar kita bisa mengetahui apa yang
membedakan antara wewenang dan kekuasaan.
Pengertian wewenang.
Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau
memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar
tercapai tujuan tertentu. Ada dua pandangan yang saling berlawanan mengenai
sumber wewenang, yaitu teori formal ( atau sering disebut pandangan klasik ) dan
teori penerimaan.
1. Teori
formal ( pandangan klasik )
wewenang merupakan anugerah, ada karena
seseorang diberi atau dilimpihai hal tersebut. Beranggapan bahwa wewenang
berasal dari tingkat masyarakat yang tinggi.
Jadi pandangan ini menulusuri sumber tertinggi dari wewenang ke atas
sampai sumber terakhir, dimana untuk organisasi perusahaan adalah pemilik atau
pemegang saham.
2. Teori
penerimaan ( acceptance theory of authority )
Wewenang
timbul hanya jika dapat diterima oleh kelompok atau individu kepada siapa
wewenang tersebut dijalankan. Pandangna ini menyatakan kunci dasar wewenang
oleh yang dioengaruhi ( influence ) bukan yang mempengaruhi ( influencer . jadi
wewenang tergantung pada penerima ( recevier ), yang memutuskan untuk menerima
atau menolak.
Menurut
Chester I. Bernard seseorang akan memenuhi perintah apabila dipenuhi empat
kondisi
berikut:
1. Dia
dapat memahami komunikasi
2. Dia
percaya bahwa perintah tersebut tidak bertentangan dengan tujuan organisasi
3. Perintah
tersebut tidak bertentangan dengan kepentingan secara keseluruhan, dan
4. Secara
fisik dan mental mampu menjalankan perintah tersebut
Wewenang dalam organisasi
Wewenang
merupakan syaraf yang berfungsi sebagai penggerak dari pada kegiatan –
kegiatan. Wewenang yang bersifat informal, untuk emdapatkan kerjasama yang baik
dengan bawahan. Disamping itu wewenang juga tergantung pada kemampian ilmu
pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan. Wewenang berfungsi untuk menjalankan
kegiatan yang ada dalam organisasi. Wewenang dapat diartikan sebagai hak untuk
memerintah orang lain untuk melakukan
sesuatu agar tujuan dpat tercapai.
Wewenang lini, staf dan fungsional
1. Wewenang
lini
Dimiliki
oleh manajer lini yang mengambil kepututsan untuk mencapai tujuan organisasi
secara langsung. Dalam badan organisasi, wewenang lini digambarkan oleh garis
yang menghubungkan manajemen puncak sampai ke manajemen tingkat bawah
2. Wewenang
staff
Dilakukan
oleh orang atau kelompok orang yang memberikan jasa atau nasihat kepada manajer
lini. Staff ahli biasanya merupakan istilah yang menggambarkan posisi tersebut.
Staff ahli memberikan nasihat berdasrkan keahlian, pengalaman, atau riset dan
analisis yang diperlukan termasuk bantuan pelaksanaan kebijakan monitor dan
pengendalian.
3. Wewenang
fungsional
Kadang
organisasi mempunyai manajer atau departemen yang mempunyai wewenang dan
fungsional fungsi keunagan dan akuntansi sering diberikan wewenang fungsional.
Delegasi wewenang
Dapat
diartikan sebagai penugasan wewenang dan tanggung jawab formal organisasi
kepada orang lain, dalam hal ini karyawan. Wewenang dapat dielegasikan sesuai
dengan prinsip scalar manajemen klasik, yang menyatakan bahwa garis wewenang
harus ditetapkan dengan jelas dari manajemen puncak sampai karyawan paling
bawah. Delegasi wewenang bukan merupakan pelepasan tanggung jawab.
Keuntungan dan halangan delegasi
wewenang
Delegasi wewenang memungkinkan
manajer menyelesaikna lebih banyak pekerjaan daripada kalau semuanya dikerjakan
sendiri. Kadang bawaham mempunyai keahlian yang lebih dibandingkan dengan
manajer untuk hal – hal tertentu. Beberapa manajer kadang enggan mendelagasikan
wewenang karena :
1. Tidak
yakin akan kemampuan bawahan
2. Merasa
mampu mengerjakan sendiri
3. Tidak
efesien untuk mengajari bawahan melakukan tugas
4. Takut
wewenangnya akan berkurang atau takut kalau bawahannya dapat melakukan tugas
5. Labih
baik dibandingkan dirinya
Karyawan
kadang engga menerima delegasi wewenagn karena beberapa alasan :
1. Takut
gagal
2. Merasa
tidak ada penghargaan untuk kerja uang akan dilakukannya atau tidak mau
menanggung resiko
3. Semua
resiko diserahkan atau ditanggung oleh manajer
Delegasi wewenang yang efektif
1. Memutuskan
pekerjaan mana yang akan didelegasikan karena tidak semua pekerjaan dapat
didelegasikan
2. Memutuskan
siapa yang akan memperoleh penugasan dengan beberapa pertimbangan waktu yang
dipunyai karyawan kemampuan yang dimiliki karyawan dan kesempatan yang akan
dimanfaatkan oleh karyawan
3. Mendelegasikan
tugas disettai dengan informasi dan pemberian wewenang yang cukup dan bentuk
hasil yang diharapkan
4. Menetapkan
feedback untuk memonotir kemajuan yang dicapai oleh bawahan
pengertian kekuasaan
orang-orang yang berada pad pucuk pimpinan suatu organisasi
seperti manajer, direktur, kepala dan sebagainya, ( memiliki kekuasaan power)
dalam konteks mempengaruhi perilaku orang-orang yang secara struktural
organisator berada di bawahnya. Sebagian pimpinan menggunakan kekuasaan dengan
efektif, sehingga mampu menumbuhkan motivasi bawahan untuk bekerja dan melaksanakan
tugas dengan lebih baik. Namun, sebagian pimpinan lainnya tidak mampu memakai
kekuasaan dengan efektif, sehingga aktivitas untuk melaksanakan pekerjaan dan
tugas tidak dapat dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya kita bahas
secara terperinci tentang jenins-jenis kekuasaan yang sering digunakan dalam
suatu organisasi.
Dalam pengertiannya, kekuasaan adalah kualitas yang melekat
dalam satu interaksi antara dua atau lebih individu (a quality inherent in an
interaction between two or more individuals). Jika setiap individu mengadakan
interaksi untuk mempengaruhi tindakan satu sama lain, maka yang muncul dalam
interaksi tersebut adalah pertukaran kekuasaan.
Sifat kekuasaan
1. Kekuasaan bersifat positif
merupakan Kemampuan yang
dianugerahkan oleh Tuhan kepada individu sebagai pemegang kekuasaan tertinggi
yang dapat memengaruhi dan mengubah pemikiran orang lain atau kelompok untuk
melakukan suatu tindakan yang diinginkan oleh pemegang kekuasaan dengan
sungguh-sungguh dan atau bukan karena paksaan baik secara fisik maupun mental.
2. Kekuasaan bersifat Negatif
Merupakan sifat atau
watak dari seseorang yang bernuansa arogan, egois, serta apatis dalam
memengaruhi orang lain atau kelompok untuk melakukan tindakan yang diinginkan
oleh pemegang kuasa dengan cara paksaan atau tekanan baik secara fisik maupun
mental. Biasanya pemegang kekuasaan yang bersifat negatif ini tidak memiliki
kecerdasan intelektual dan emosional yang baik,mereka hanya berfikir pendek
dalam mengambil keputusan tanpa melakukan pemikiran yang tajam dalam mengambil
suatu tindakan, bahkan mereka sendiri kadang-kadang tidak dapat menjalankan
segala perintah yang mereka perintahkan kepada orang atau kelompok yang berada
di bawah kekuasannya karena keterbatasan daya pikir tadi.
biasanya kekuasaan
dengan karakter negatif tersebut hanya mencari keuntungan pribadi atau golongan
di atas kekuasannya itu. karena mereka tidak memiliki kemampuan atau modal
apapun selain kekuasaan untuk menghasilkan apapun, dan para pemegang kekuasaan
bersifat negatif tersbut biasanya tidak akan berlangsung lama karena tidak akan
mendapatkan dukungan sepenuhnya oleh rakyatnya.
Legitimasi
kekuasaan
Dalam pemerintahan
mempunya makna yang berbeda: "kekuasaan" didefinisikan sebagai
"kemampuan untuk memengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu yang bila
tidak dilakukan", akan tetapi "kewenangan" ini akan mengacu pada
klaim legitimasi, pembenaran dan hak untuk melakukan kekuasaan. Sebagai contoh masyarakat boleh jadi memiliki
kekuatan untuk menghukum para kriminal dengan hukuman mati tanpa sebuah
peradilan sedangkan orang-orang yang beradab percaya pada aturan hukum dan
perundangan-undangan dan menganggap bahwa hanya dalam suatu pengadilan yang
menurut ketenttuan hukum yang dapat memiliki kewenangan untuk memerintahkan sebuah hukuman
mati.
Dalam perkembangan
ilmu-ilmu sosial, kekuasaan telah dijadikan subjek penelitian dalam berbagai
empiris pengaturan, keluarga (kewenangan orangtua), kelompok-kelompok kecil
(kewenangan kepemimpinan informal), dalam organisasi seperti sekolah, tentara,
industri dan birokrat (birokrasi dalam organisasi pemerintah) dan masyarakat
luas atau organisasi inklusif, mulai dari masyarakat yang paling primitif
sampai dengan negara, bangsa-bangsa modern atau organisasi (kewenangan
politik).
Teori
kekuasaan
Menurut
French dan raven ada 5 teori kekuasaan yaitu sebagai berikut :
1. kekuasaan
paksaan ( coercive power )
kekuasaan imbalan seringkali dilawankan dengan
kekuasaan paksaan, yaitu kekuasaan untuk menghukum. Hukuman adalah segala
konsekuensi tindakan yang dirasakan tidak menyenangkan bagi orang yang
menerimanya. Pemberian hukuman kepada seseorang dimaksudkan juga untuk
memodifikasi prilaku, menghukum prilaku yang tidak baik/ merugikan organisasi
dengan maksud agar berubah menjadi perilaku yang bermanfaat. Para manajer
mengunakan kekuasaan ini agar para pengikutnya patuh pada perintah karena tkut
dengan konsekuensi tidak menyenangkan yang mungkin akan diterimanya
jenis hukumannya dapat berupa pembatalan promosi,
pembatalan bonus maupun pelaksanaan hukuman spoerti skors, PHK, potongan gaji.
Tetapi hukuman adalah paksaan yang masih digunakan untuk memperoleh prestasi
yang tidak produktif daalm organisasi
2. kekuasan
imbalan ( insentif power )
kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain
karena posisinya, seorang yang tingkatannya lebih tinggi memiliki kekuasaan
atas pihak yang bekedudukan lebih rendah. Dalam teori, orang yang mempunyai
kedudukan sederjat dalam organisasi, misalnya sesama manajer mempunyai
kekuasaan legitimasi yang sederajat pula. Kesuksesan penggunaan kekuasaan
legitimasi ini sangat serupa dengan wewenang selain seni pemegang kekuasan,
bawahan memainkan peranan penting dalam pelaksanaan pengunaan legitimasi. Jika
bawahan menadang penggunaan kekuasaan tersebut sah artinya siseuai dengan hak –
hak yang melekat, mereka akan patuh. Tetapi jika dipandang penggunaan
kekuasasan tersebut salah, mereka mungkin sekali akan membangkang, batas - batas kekuasaan ini akan sangat tergantung
pada budaya, kebiasaan dan system nilai yang berlaku dalam organisasi yang
bersangkutan
3. kekuasaan
sah ( legitimate power )
kemampuan
seseorang untuk mempengaruhi orang lain karena posisinya. Seorang yang
tingkatannya lebih tinggi memiliki kekuasaan atas pihak yang berkedudukan lebih
rendah. Dalam teori, orang yang mempunyai kedudukan sederajat dalam organisasi,
misalnya sesama manajer, mempunyai kekuasaan legitimasi yang sederajat pula.
Kesuksesan penggunaan kekuasaan legitimasi ini sangat dipengaruhi oleh bakat
seseorang mengembangkan seni aplikasi kekuasaan tersebut. Kekuasaan legitimasi
sangat serupa dengan wewenang. Selain seni pemegang kekuasaan, para bawahan
memainkan peranan penting dalam pelaksanaan penggunaan legitimasi. Jika bawahan
memandang penggunaan kekuasaan tersebut sah, artinya sesuai dengan hak-hak yang
melekat, mereka akan patuh. Tetapi jika dipandang penggunaan kekuasaan tersebut
tldak sah, mereka mungkin sekali akan membangkang. Batas-batas kekuasaan ini
akan sangat tergantung pada budaya, kebiasaan dan sistem nilai yang berlaku
dalam organisasi yang bersangkutan.
4. Kekuasaan pakar ( expert power )
Seseorang
mempunyai kekuasaan ahli jika ia memiliki keahlian khusus yang dinilai tinggi.
Seseorang yang memiliki keahlian teknis, administratif, atau keahlian yang lain
dinilai mempunyai kekuasaan, walaupun kedudukan mereka rendah. Semakin sulit
mencari pengganti orang yang bersangkutan, semakin besar kekuasaan yang
dimiliki. Kekuasaan ini adalah suatu karakteristik pribadi, sedangkan kekuasaan
legitimasi, imbalan, dan paksaan sebagian besar ditentukan oleh organisasi,
karena posisi yang didudukinya.
Contohnya ; Pasien – pasien dirumah sakit menganggap dokter sebagai pemimpin atau panutan karena dokterlah uang dianggap paling ahli untuk menyembuhkan penyakit
Contohnya ; Pasien – pasien dirumah sakit menganggap dokter sebagai pemimpin atau panutan karena dokterlah uang dianggap paling ahli untuk menyembuhkan penyakit
5. Kekuasaan
rujukan (referent power )
Banyak
individu yang menyatukan diri dengan atau dipengaruhi oleh seseorang karena
gaya kepribadian atau perilaku orang yang bersangkutan. Karisma orang yang
bersangkutan adalah basis kekuasaan panutan. Seseorang yang berkarisma ;
misalnya seorang manajer ahli, penyanyi, politikus, olahragawan; dikagumi
karena karakteristiknya. Pemimpin karismatik bukan hanya percaya pada keyakinan
– keyakinannya sendiri (factor atribusi), melainkan juga merasa bahwa ia
mempunyai tujuan-tujuan luhur abadi yang supernatural (lebih jauh dari alam nyata).
Para
pengikutnya, di sisi lain, tidak hanya percaya dan menghargai sang pemimpin,
tetapi juga mengidolakan dan memujanya sebagai manusia atau pahlawan yang
berkekuatan gaib atau tokoh spiritual (factor konsekuensi). Jadi, pemimpin
kharismatik berfungsi sebagai katalisator dari psikodinamika yang terjadi dalam
diri para pengikutnya seperti dalam proses proyeksi, represi, dan regresi yang
pada gilirannya semakin dikuatkan dalam proses kebersamaan dalam kelompok.
Dalam masa puncaknya, Bung Karno misalnya; diberi gelar paduka yang mulia,
Panglima Besar ABRI, Presiden seumur hidup, petani agung, pramuka agung, dan
berbagai gelar yang lainnya
Kesimpulan
Diatas
saya sudah membahas panjang lebar dan mendetil mengenai pengertian wewenang dan
kekuasaan, teori wewenang dan kekuasaan, sisi positif dan negative wewenang dan
kekuasaan dan hal – hal yang berangkutan dengan wewenang dan kekuasaan.
Kesimpulan yang bisa saya ambil ialah antara wewenang dan kekuasaan saling
berhubungan satu sama lain, keduanya saling keterkaitan, meskipun begitu
keduanya tetap berbeda, kekuasaan dalam menjalankannya atau merealisasikan
tidak terlalu membutuhkan yang namanya legitimasi sedangkan wewenang dalam
merealisasikannya sangat memerlukan yang namanya legitimasi dan juga membutuhkan
kekuasaan, karena wewenang tanpa kekuasaan hanya menjadi wewenang yang tidak
memliki kekuatan.
Sumber
ALL NEW
by
rizky ariansyah
All new, sebuah kalimat yang digunakan untuk
menggambarkan sebuah perubahan pada suatu hal secara keseluruhan. All new bukan kalimat asing lagi di
telinga kita, sehari - hari pasti kita dapat dengan mudahnya mendengar atau
membaca kalimat tersebut. Ketika sebuah produsen mobil memproduksi ulang sebuah
mobil dengan model interior dan eksterior serba baru maka produsen mobil
tersebut menggunakan kalimat All new untuk
memberi tahu ke konsumen bahwa mobil yang dia produksi merupakan hal yang baru,
yang tidak akan konsumen temukan di model yang lama.
Pada kali ini saya
menggunakan kalimat All new untuk sebuah
perubahan baru pada blog saya. Tidak sebatas perubahan pada tampilannya saja,
namun juga mencakup keseluruhan dari isi blog ini. Mungkin blog saya yang
terdahulu hanya berisi sebuah tugas kampus yang mesti di posting kedalam blog.
Pada blog saya yang baru ini bukan hanya tugas kampus saja yang saya posting ,
saya juga akan memposting berbagai macam hal, mulai dari berita yang lagi
happening, gambar, music, video atau apapun yang sifatnya baru, segar dan
pengetahuan.
Semoga perubahan
pada blog saya secara keseluruhan dapat membuat saya pribadi dan juga pembaca
blog saya merasa senang, bahagia dan gembira. Dan juga saya tidak akan sampai
sini aja melakukan perubahan baru, layaknya ulat terus melakukan metamorphosis
untuk menjadi sebuh kupu - kupu yang indah, saya akan terus melakukan
penyempurnaan dari sebuah kesemprurnaan.
LONG LIFE AND
CHEERS =D