Pengertian ragam bahasa.
Ragam
bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaianya berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang
dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan. Bahsa mengalami perubahan
seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa
yang dipakai sesuai keperluannya. Agar banyak variasi tidak mengurangi fungsi
bahasa sebagai alat komunikasi yang efesien, dalam bahasa timbul mekanisme
untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu yang disebut
ragam bahasa setandar.
Penyebab timbulnya ragam bahasa.
1.
Faktor
usia
Terlihat
perbedaan cara bicara dari anak-anak kecil, para remaja, dan orang tua. Pada
anak-anak masih terdapat tata bahasa yang kurang tersusun dengan rapih, dan
masih sangat sederhana. Pada remaja umumnya menggunakan bahasa gaul. Sedangkan
pada orang tua/dewasa tata bahasanya sudah lebih rapih dan lebih sopan meskipun
bahasa yang digunakan tidak formal.
2.
Faktor
gender
Contohnya,
ketika bapak-bapak berkumpul dan mulai berbincang-bincang diperbandingkan
dengan ketika ibu-ibu yang berkumpul sangat terlihat jelas perbedaannya.
Berdasarkan penelitian, diperoleh bahwa perbedaan gender (pria/wanita) dapat
mempengaruhi perbedaan pada fonologis, gramatikal, dan sintaksis/morfologis
bahasa.
3.
Faktor
tingkat pendidikan
Misalnya,
orang yang hanya mengenyam pendidikan hingga SD akan berbeda ragam bahasanya
dengan orang yang mengenyam pendidikan hingga sarjana, disebabkan oleh
perbedaan pengetahuan dan wawasan yang mereka miliki.
4.
Faktor
profesi atau jabatan
perbedaan
cara bicara OB dengan Manajer
5.
Faktor
budaya daerah
Bahasa
lahir dari budaya. Budaya masing-masing daerah yang berbeda melahirkan bahasa
daerah dengan logatnya masing-masing. Ketika 2 orang yang memiliki perbedaan
budaya dan bahasa daerah bertemu dan menggunakan 1 bahasa yang sama, tetap
terdapat perbedaan dialek di antara mereka. Ilustrasinya telah saya berikan di
awal pembahasan, mengenai orang Jawa dan orang Batak yang menggunakan bahasa
Indonesia.
6.
Faktor
bidang yang ditekuni
Misalnya,
orang yang menekuni bidang kimia mengerti dengan istilah-istilah kimia, namun orang
awam belum tentu mengerti dengan istilah tersebut.
7.
Faktor
lingkungan sosial
Ketika
seorang mahasiswa berbicara dengan dosen akan berbeda jika mahasiswa berbicara
dengan sesame mahasiswa tergantung kepada siapa lawan bicaranya
Cara pengungkapan ragam bahasa
1.
Ragam
bahasa lisan
Adalah
ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu
sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
Ragam
bahasa lisan meliputi :
a. Ragam
bahasa cakapan adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap
kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila
topik pembicara bersifat tidak resmi.
b. Ragam
bahasa pidato adalah ragam bahasa yang digunakan saat membacakan pidato dimuka
umum.Biasanya pidato berisi penegasan kalimat untuk bias diterima si pendengar.
c. Ragam
bahasa kuliah adalah ragam bahasa yang digunakan pada saat kuliah yaitu pada
saat pembelajaran antar mahasiswa dan dosennya.
d. Ragam
bahasa panggung adalah ragam bahasa yang digunakan seseorang saat dpanggung
ketika mengsi acara hiburan lain agar bias diterima penonton.
Ciri
– ciri ragam bahasa lisan :
a. Memerlukan
kehadiran orang lain
b. Unsur
gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap
c. Terikat
ruang dan waktu
d. Dipengaruhi
oleh tinggi rendahnya suara
Kelebihan
ragam bahasa lisan :
a. Dapat
disesuaikan dengan situasi
b. Faktor
efisiensi
c. Faktor
kejelasan karena pembicara menambahkan unsure lain berupa tekan dan gerak
anggota badan agah pendengar mengerti apa yang dikatakan seperti situasi, mimik
dan gerak-gerak pembicara.
d. Faktor
kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa yang
dibicarakannya.
e. Lebih
bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang
dituturkan oleh penutur
f. Penggunaan
bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit,
visual dan kognitif
Kekurangan
ragam bahasa lisan :
a. Bahasa
lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase
sederhana.
b. Penutur
sering mengulangi beberapa kalimat
c. Tidak
semua orang bisa melakukan bahasa lisan
d. Aturan-aturan
bahasa yang dilakukan tidak formal
2.
Ragam
bahasa tulis
Adalah
ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu
sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual atau
bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur
dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan dan
kosakata.
Ragam
bahasa tulis meliputi :
a. Ragam
bahasa teknis adalah ragam bahasa yang dilakukan mengenai teknis atau cara
penulisan yang dicontohkan misalnya laporan penelitian, makalah, tesis,
disertasi.
b. Ragam
bahasa undang-undang adalah ragam bahasa yang mnggunakan komunikasi yang resmi
c. Ragam
bahasa catatan adalah ragam bahasa yang singkat yang diperuntukkan untuk
pengingat sesuatu
d. Ragam
bahasa surat adalah ragam bahsa yang dituliskan pada sehelai kertas yang
biasanya diberitahukan mengenai kabar atau sejenisnya yang berfungsi untuk
memberikan informasi.
Ciri
– ciri ragam bahasa tulis :
a. Tidak
memerlukan kehaduran orang lain
b. Unsur
gramatikal dinyatakan secara lengkap
c. Tidak
terikat ruang dan waktu
d. Dipengaruhi
oleh tanda baca atau ejaan
Kelebihan
ragam bahasa tulis :
a. Informasi
yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi yang
menarik dan menyenangkan
b. Umumnya
memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat
c. Sebagai
sarana memperkaya kosakata
d. Dapat
digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi atau mengungkap
unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan pembaca
Kekurangan
ragam bahasa tulis :
a. Alat atau sarana yang memperjelas pengertian
seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih
sempurna
b. Tidak
mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti
kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual
c. Yang
tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena itu
dalam bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar
Ragam bahasa berdasarkan situasi
Berdasarkan
situasi pemakaianya, bahasa dapat dibagi menjadi : ragam formal, ragam
semiformal, ragam nonformal
Ragam
formal digunakan dalam situasi resmi. Ragam formal atau ragam baku yaitu ragam
yang mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan. Bahasa baku tidak dapat digunakan
untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk :
a. komunikasi
resmi.
b. wacana
teknis
c. pembicaraan
di depan khalayak ramai
d. pembicaraan
dengan orang yang dihormati
Ragam
semiformal memiliki keunikan tersendiri, karena berciri mengikuti kaidah dan
aturan yang tetap. Tetapi hanya tidak secara konsisten dilakukan pada saat
tujuan tertentu. Dalam hal ini sebagai contoh yaitu bahasa jurnalistik, dimana
biasanya pembaca berita , membacakan beritanya tidak selalu dengan kata-kata
yang baku , melainkan kadang ditengah-tengah kata-kata baku yang mereka ucapkan
terselip kata-kata yang biasa kita gunakan untuk berbicara kepada seseorang
dalam hal ini berbicara santai kepada lawan bicara kita dalam membahas topik
yang tidak resmi.
Ragam
nonformal tidak mutlak untuk menggunakan pemakaian kata baku. Atau dalam hal
ini ragam nonformal berciri tidak sesuai kaidah atau aturan yang tetap.
Contohnya seperti pada saat kita mengobrol santai dengan teman.
Sumber :
http://nurfatomi.wordpress.com/2011/10/15/ragam-bahasa-indonesia-2/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/ragam-variasi-bahasa/
0 komentar:
Posting Komentar